Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Darah Louis XVI ditemukan di labu tua


Tim ilmuwan dari Spanyol dan Prancis menemukan darah Louis XVI didalam labu tua yang berisi potongan kain yang mengandung darah Louis XVI. Louis XVI adalah raja prancis yang tewas karena hukuman pancung pada saat Revolusi Prancis pada tanggal 21 januari 1793. Tim ilmuwan mengatakan bahwa DNA yang terdapat dalam darah yang menempel pada potongan kain tersebut sama dengan DNA kepala mantan raja prancis lainnya. Darah Louis XVI didapat karena setelah pemenggalan Louis XVI, banyak penonton yang mencelupkan sapu tangan mereka ke darah Louis XVI. Lalu potongan kain diletakkan di labu dan meninggalkan bekas darah. Labu itu kemudian dilukis dan ditulis dengan gambar pahlawan-pahlawan revolusi prancis dan kalimat: ''Pada Januari 21, Maximilien Bourdaloue mencelupkann sapu tangannya ke dalam darah Louis XVI setelah pemenggalan.'' . Labu itu kemudian menjadi koleksi barang antik dan dimiliki oleh sebuah  keluarga yang bertempat tinggal Italia selama satu abad. Namun, darah Louis XVI masih menjadi kontroversi karena ilmuwan belum bisa membuktikan DNA itu milik raja  Louis XVI yang dipenggal karena tidak memiliki materi genetis dari keluarganya. Tetapi, Tim ilmuwan dari Spanyol dan Prancis berhasil menemukan sebuah genetis DNA langka dari kepala yang diawetkan dan diyakini milik pendahulu Louis di Abad 16, Henri IV.


Post a Comment for "Darah Louis XVI ditemukan di labu tua"