Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara meminimalkan resiko kebakaran bangunan


Akhir-akhir ini ibukota jakarta mengalami banyak kebakaran dengan banyak sebab. Konsleting listrik dan perbedaan tegangan listrik masih menjadi  faktor utama kebakaran yang diperparah dengan angin kencang yang akhir-akhir ini muncul. Kebakaran rumah sebenarnya karena ulah manusia itu sendiri. Saya akan berbagi beberapa cara untuk meminimalkan resiko kebakaran bangunan, berikut caranya :

1. Lakukan pengecekan kabel-kabel yang ada dirumah/bangunan secara berkala, dan ganti kabel yang sudah terkelupas/rusak/terlipat dengan kabel yang baru.

2. Matikan alat elektronik yang tidak perlu

3. Jangan sampai ada kabel yang menyentuh air/area yang basah, Selain menyebabkan orang yang terkena air akan tersetrum juga mengakibatkan konsleting listrik

4. Gunakan Stabillizer jika anda ingin suplai listrik untuk alat elektronik anda tetap stabil dan juga lihat daya yang dibutuhkan alat elektronik, jika tak sama gunakan pengatur jumlah tegangan volt yang dibutuhkan

5. Jangan gunakan plug T di satu plug inti, lebih baik gunakan stop kontak

6. Jika anda mencium bau gosong, maka secepatnya matikan saluran listrik anda sementara.

7. Rapikan kabel yang berserakan, karena kabel yang berserakan berpotensi menimbulkan konsleting

8. Jika anda memiliki uang lebih maka belilah tabung pemadan kebakaran.

Antisipasi lebih baik dilakukan sedini mungkin untuk meminimalkan resiko kebakaran, tak ada salahnya anda mencoba cara saya diatas. Tetap waspada dan selalu hati-hati !

Post a Comment for "Cara meminimalkan resiko kebakaran bangunan"